pertama kali mengenal rajutan dari ibu ku..
waktu smp aku pernah di ajarkan membuat syal dengan model yang sederhana yang hanya menggunakan rantai (ch) dan papan (dc), ibuku menyebut dc sebagai papan.
aku membuat syal itu untuk pelajaran KTK di sekolah ku, tapi syal itu tidak selesai dan terlihat aneh mungkin karena aku baru belajar, akhirnya diganti dengan strimin (kristik) dan sejak saat itu aku tidak pernah lagi memulai untuk belajar merajut.
setelah hampir 10 tahun tidak pernah belajar merajut lagi, akhirnya sekarang aku punya keinginan untuk belajar merajut lagi, itu semua terjadi karena pada saat aku pergi ke sebuah toko buku aku melihat buku mengenai rajutan, aku membelinya dan mulai mempelajarinya..
